Politikus Partai Demokrat: Ahoker Bani Dungu

Pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang biasa disebut Ahoker selalu salah padahal sudah menyebarkan secara massif dan sistematis dalam memfitnah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Padahal saat pembahasan APBD 2018 sdh dijelaskan Anies/Sandi gak bisa berbuat banyak. Gak salah dong ahoker, gue disebut #BaniDungu banget,” kata politikus Partai Demokrat Taufik Rendusara di akun Twitter-nya @TopeRendusara.

Kata Taufik, Ahoker juga menyerang Anies Baswedan tentang pembelian sampah dan salah juga.

“Setelah gagal di air mancur, air limbah, pohon palsu, sekarang meributkan tong sampah Jerman tapi ternyata juga sdh ada sejak zaman Ahok,” jelasnya.

Baca juga:  Rumah Ketum KNPI Pelapor Abu Janda Diteror

Anies Baswedan menjelaskan pembelian tempat sampah sudah dilakukan di era Ahok pada 2017.

“Apakah Jakarta kota satu-satunya? Tidak. Surabaya menggunakan ini mulai 2013, kemudian daerah lain yang menggunakan ada Probolinggo, Bandung, Medan, Palembang, Malang, ini banyak daftarnya. Jadi itu semua adalah barang yang ada di e-Katalog yang disiapkan oleh LKPP dan tahun 2017 Pemprov DKI membeli barang-barang itu,” kata Anies di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (5/6).

Tempat sampah buatan Jerman dipilih karena bentuknya pas dengan desain compactor truck pengangkut sampah milik Pemprov DKI. Adapun truk sampah milik Pemprov DKI dibeli sejak 2015.

Baca juga:  HRS Center: Samakan Khilafah dengan Radikalisme, Menag Sakiti Umat Islam

“Asal mulanya karena Pemprov DKI menganggarkan pada 2015 untuk 2016 pembelian truk sampah, istilahnya truk compactor. Kemudian di tahun 2016 dianggarkan untuk pembelian tempat sampahnya yang compatible dengan truk compactor itu,” ujar Anies.