Diperiksa KPK, Operasi Intelijen Hitam Pembusukan TGB

Saat ini ada upaya operasi intelijen hitam pembusukan terhadap Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) dengan rencana memeriksa KPK memeriksa alumni tafsir Al Azhar itu.

“TGB Gubernur NTB berupaya maju capres, hafal Quran, ahli tafsir, tiba-tiba mau diperiksa KPK. Ini nampaknya ada operasi hitam pembusukan terhadap TGB,” kata pengamat politik Ahmad Baidhhowi kepada suaranasional, Senin (28/5).

Kata Baidhowi, ketika TGB diperiksa KPK maka buzzer penguasa maupun orang-orang yang anti Islam akan menuding ulama juga terkena korupsi.

Baca juga:  Polisi Pidanakan yang Kaitkan Pembacokan Hermansyah dengan Habib Rizieq

“Selama ini penggalangan opini di medsos kelompok Islam selalu unggul seperti kasus penghinaan terhadap Presiden oleh remaja Tionghoa, Jokower hanya diam saja. Namun ketika TGB diperiksa Jokower akan bersorak gembira bahkan mungkin dibuat trending topik,” paparnya.

Baidhowi mengatakan, jika TGB jadi tersangka maka menjadi pukulan berat umat Islam. “Selama ini TGB dianggap bersih tiba-tiba jadi tersangka,” pungkasnya.

KPK membenarkan pihaknya telah meminta keterangan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Zainul Madji atau Tuan Guru Bajang (TGB) di Mapolda NTB. Petugas KPK melakukan klarifikasi TGB menyusul adanya laporan masyarakat perihal indikasi tindak pidana korupsi.

Baca juga:  PSI Minta Jokowi Kudeta Megawati dari Ketum PDIP & Sebut PDIP Partai Norak

“Kalau ada laporan dari masyarakat, sudah barang tentu kami harus melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket),” ungkap Basaria saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (26/5)