Kementerian Agama (Kemenag) yang mengeluarkan daftar rekomendasi penceramah agama untuk mencegah ulama radikal dan terorisme.
Demikian dikatakan Ketua Jangkar Relawan Jokowi Himawan Sutikno dalam pernyataan kepada suaranasional, Senin (21/5).
Kata Himawan, rekomendasi Kemenag untuk pencemah agama Islam sangat tepat di saat munculnya ustadz radikal dan terorisme. “Ini momentum yang tepat untuk mencegah penyebaran Islam radikal,” ungkap Himawan.
Menurut Himawan, Kemenag akan nambah jumlah penceramah agama Islam yang direkomendasikan. “Makin banyak yang direkomendasikan makin bagus. Ini untuk mempersempit kelompok radikal,” jelasnya.
Kemenag mengeluarkan rekomendasi 200 mubalig untuk menyiarkan kegiatan keagamaan Islam.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengungkapkan rekomendasi itu dikeluarkan setelah pihaknya menerima banyak pertanyaan dari masyarakat terkait nama mubalig yang bisa mengisi kegiatan keagamaan mereka.
“Selama ini, Kementerian Agama sering dimintai rekomendasi mubalig oleh masyarakat. Belakangan, permintaan itu semakin meningkat, sehingga kami merasa perlu untuk merilis daftar nama mubalig,” terang Lukman di Jakarta, Jumat (18/5).
Menurut Lukman, pada tahap awal, Kementerian Agama merilis 200 daftar nama mubalig. Tidak sembarang mubalig tapi hanya yang memenuhi tiga kriteria, yaitu: mempunyai kompetensi keilmuan agama yang mumpuni, reputasi yang baik, dan berkomitmen kebangsaan yang tinggi.
