Aktivis Tionghoa: Infiltrasi Beijing sebagai Kekuatan Jokowi

Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping saat pertemuan bilateral di Beijing (IST)

Salah satu kekuatan Joko Widodo (Jokowi) adalah infiltasi dari Beijing dan para konglomerat berafialiasi dengan negeri Tirai Bambu.

“Sumber lain kekuatan Jokowi adalah infiltrasi Beijing. Proxinya ya konglomerat,” kata aktivis Tionghoa Zeng Wei Jian dalam pernyataan kepada suaranasional, Senin (21/5).

Kata Zeng, untuk menambah kekuatan Jokowi di Pilpres 2019 maka media maintream dikuasai. “Lembaga survei dapat proyek dongkrak popularitas. Bikin kesan dicintai rakyat,” ungkapnya.

Menurut Zeng, munculnya Islam radikal menjadi penyelamat naiknya dollar maupun menteri yang salah berbicara. “Isu Islam radikal muncul, maka minoritas dan moderat ramai-ramai membela Jokowi,” ungkapnya.

Baca juga:  Ganjar Yakin Menang di Daerah Tapal Kuda Jatim

Selain itu, ia khawatir jika Jokowi berkuasa 2019 bisa membuat aturan berkuasa kembali 2024-2029.
“Bila Jokowi tidak tumbang, dan terpilih kedua kali, maka dia bisa memerintah untuk ketiga kali. Tinggal ubah regulasi. Seperti Mr. Xi Jinping Presiden China,” pungkasnya.