PBNU Dukung Rekomendasi Penceramah Agama oleh Kemenag

Kantor PBNU (IST)

Rekomendasi Kementerian Agama (Kemenag) untuk penceramah agama sangat baik bagi masyarakat di tengah munculnya gerakan radikal akhir-akhir ini.

“Menurut saya tidak masalah itu dikeluarkan, bagus-bagus saja,” kata Wakil Sekjen PBNU Masduki Baidlowi, Sabtu (19/5) dikutip dari Republika Online.

Ia menilai, rekomendasi yang dikeluarkan Kemenag sifatnya menyasar kantor-kantor pemerintah. Sementara sektor swasta menurutnya bebas saja dalam memilih penceramah.

Ia mengatakan daftar ustadz itu sifatnya juga masih terbuka dan masih bisa bertambah. Berdasarkan masukan dari masyarakat, tidak menutup kemungkinan bahkan bisa ada nama ustadz yang dicabut atau bertambah dari dalam daftar.

Baca juga:  Gus Muwafiq: Banser yang Masuk Surga Duluan

Menurutnya, yang dibutuhkan saat ini adalah ustadz atau penceramah yang membawakan konten terkait agama dan kebangsaan dengan kompatibel.

Terkadang ada penceramah yang membawakan konten yang tidak sejalan antara konsep keagamaan dan kebangsaan yang sudah dianut oleh bangsa Indonesia secara umum. Misalnya, kata dia, masih ada yang beranggapan jika NKRI atau sistem politik di Indonesia adalah thagut.

Masduki berharap, ke depan ustadz-ustadz lainnya bisa masuk dalam daftar rekomendasi dari Kemenag tersebut. Ia berharap rekomendasi itu bisa menimbulkan dampak yang baik bagi penceramah lainnya.

Baca juga:  PBNU: Film G30SPKI Kebohongan Rezim Orba

Dalam hal ini, menurutnya, penceramah di luar juga akan berhati-hati dalam menyampaikan isi ceramahnya dan menyesuaikan diri dengan kriteria yang dipilih Kemenag.

“Ke depan diharapkan bisa lebih baik lagi materi ceramahnya, dan yang bersangkutan juga bisa menyampaikan ceramah yang sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan yang sudah ada. Karena NKRI ini sudah final, ceramah-ceramah tentang khilafah bertentangan dengan NKRI,” tambahnya.