Polisi Ingatkan Munculnya Sel Kelompok Teroris

Setyo Wasisto (IST)

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, aksi terorisme di beberapa wilayah Indonesia mengindikasikan kebangkitan sel kelompok terorisme. Saat ini, Densus 88 Antiteror terus bekerja keras menanggulangi sel kelompok teroris yang selama ini tertidur itu.

Peristiwa pemberontakan napi teroris disusul penusukan polisi di Mako Brimob dan teror bom di tiga gereja di Surabaya, kata dia, terus didalami.

“Apakah berkaitan satu sama lain, baru dapat dijawab setelah proses pendalaman. Jadi, rangkaian akan terkuak setelah proses analisis selesai,” kata Setyo.

Menurut Setyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah memerintahkan seluruh anggota Polri terus meningkatkan kewaspadaan.

“Sebab, dari data informasi intelijen, diketahui kelompok teroris tengah mengincar Polri, baik Markas Besar maupun anggota Polri,” ujar dia.

Sebagaimana yang dikabarkan oleh berbagai media, Ahad (13/5), terjadi ledakan bom di beberapa gereja di Surabaya.

Pertama, Gereja Katolik Santa Maria Tidak Bercela Ngagel, rumah ibadah yang hanya beberapa meter dari lokasi SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya.

Kedua, Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro 146 dan Ketiga, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuna.

Dari informasi yang dihimpun, Ahad (13/5/2018), ledakan yang terjadi di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) berasal dari bom mobil.

Akibat ledakan di GPPS, dilaporkan 5 mobil dan 30 motor terbakar. 2 Mobil pemadam kebakaran dikerahkan di lokasi. Saaar ini lokasi sudah disterikan oleh petugas kepolisian.