Jokowi Ingkar Janji Selesaikan Tragedi Mei 98

Presiden Joko Widodo (Jokowi) (IST)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingkar janji menyelesaikan tragedi Mei 1998 yang memunculkan korban jiwa.

“Sejauh mana penyelesaian kasus tersebut, sudah empat tahun Presiden berjanji kok kasus ini tanda-tanda penyelesaiannya belum jelas,” kata Mantan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Trisakti zaman reformasi, Andre Rosiade, Jumat (11/5).

Penuntasan tragedi yang menewaskan empat mahasiswa Trisakti, yakni Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie itu hingga kini belum mencapai titik temu.

Baca juga:  Kasus Nepotisme Jokowi Ditangani Tipidkor Bareskrim Mabes Polri

sudah 4 tahun sejak janji itu diucapkan Jokowi di masa kampanye 2014 lalu. Janji yang telah diucapkan itu seharusnya ditunaikan, apalagi banyak aktivis 98 ikut memenangkan dia menjadi Presiden RI.

“Tahun depan (2019) Jokowi sudah berhenti, kami seluruh stakeholder civitas akademika Trisakti mempertanyakan dan menuntut bagaimana penyelesaian kasus Trisakti. Jangan janji sekedar janji manis seperti janji-janji lain tidak dilaksanakan,” tegas Andre.

Janji lain yang diingatkan Andre adalah soal menghentikan kebijakan impor pangan jika terpilih menjadi Presiden 2014-2019.

Andre juga menyebutkan janji Jokowi akan membeli kembali perusahaan telekomunikasi Indosat yang sebelumnya dijual pada masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri.

Baca juga:  Jokowi Liberalkan Imigrasi, Ancaman buat NKRI

“Mana Realisasi Janji Jokowi Tuntaskan Kasus 12 Mei 1998 Trisakti. Nyatanya sampai sekarang janji-janji manis itu kan sampai sekarang tidak ada kejelasan, tidak ada progressnya sampai dimana, janji stop impor beras mana? Janji buy back Indosat mana?,” kata Andre.