Aktivis Malari 1974: Rakyat tak Bisa Menawar Dolar AS yang Meroket

Salim Hutadjulu (IST)

Aktivis Malari 1974 Salim Hutadjulu menyindir pemerintah Jokowi yang gagal mengelola ekonomi secara baik dengan naiknya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

“Rakyat tidak bisa menawar dolar yang meroket terus,” kata salim kepada suaranasional, Selasa (8/5).

Kata Salim, meroketnya nilai dolar AS terhadap rupiah mengindikasikan ekonomi Indonesia akan tumbang. “Jangan sepelekan rupiah yang terus melemah, daya beli masyarakat turun, harga sembako naik,” papar Salim.

Menurut tahanan politik era Soeharto ini, para pembantu Jokowi yang pandai tidak bisa berbuat banyak karena pemimpinnya tidak paham masalah ekomomi.

Baca juga:  Pengamat: Tak Tindak Pengurus PDIP Bali yang Langgar Prokes, Polisi Tebang Pilih

“Para pembantu Jokowi yang mencari pembenar kebijakan Jokowi yang salah dalam bidang ekomomi. Saya kasihan melihat orang-orang pandai bidang ekonomi terlihat bodoh ketika berada di bawah Jokowi,” ungkapnya.

Salim mengatakan, harusnya Jokowi mengikuti arahan para ahli ekonomi yang ada di kabinet. “Ini Jokowi berfikir ala out of the box tetapi tidak melihat situasi fakta yang ada,” jelas Salim.

Baca juga:  Aktivis Malari 1974: Kartu Sakti Jokowi Memble