Terkait Ricuh Pembagian Sembako di Monas, PDIP Salahkan Anies-Sandi

Pembagian sembako di Monas (IST)

Pemprov DKI Jakarta harus bertanggungjawab terkait insiden meninggalnya dua anak saat terjadi pembagian sembako di Monas.

“Yang memberikan izin itu pemprov kok, logikanya seperti itu. Di balik kepanitiaan itu ada apa? Siapa? Kan pemprov pasti tahu. Orang sebelum meminta izin kan diminta keterangan dulu kan oleh pemprov. Ini untuk kegiatan apa, agendanya apa, kan sudah pasti seperti itu,” ujar Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (2/5).

Gembong mengatakan, sebagai pihak yang memberikan izin, Pemprov DKI seharusnya bisa mengevaluasi terlebih dahulu pihak yang meminta izin. Dia merasa heran Sandiaga baru berkoar soal muatan politis acara tersebut setelah ada insiden.

“Kalau sudah beri izin dan bilang sekarang ada muatan politik, itu kan cuci tangan namanya. Jangan sekarang begitu ada insiden beliau menyatakan ini ada muatan politik. Waktu berikan izin kan enggak bilang begitu,” ujar Sekretaris PDIP DKI ini.

Gembong juga menegaskan pengurus PDIP, terutama wilayah DKI Jakarta, tidak tahu menahu apalagi terlibat kegiatan bagi sembako itu. Dia meluruskan kabar yang beredar di media sosial perihal keterlibatan PDIP karena panitia memakai kaus merah.