Forum Rakyat: Debat Sri Mulyani vs Rizal Ramli Ditunda, Ini Alasannya

Rizal Ramli dan Lieus Sungkharisma (IST)

Meski diinisiasi Presiden Jokowi, tampaknya debat terbuka antara Menkeu Sri Mulyani Indrawati dengan Dr. Rizal Ramli terkait utang luar negeri RI, belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat.

Pasalnya, surat undangan debat yang disampaikan Forum Rakyat selaku pihak yang mencoba memfasilitasi acara debat tersebut, sampai hari ini belum mendapat jawaban dari Menkeu Sri Mulyani.

Atas situasi itu, kepada Wartawan, Koordinator Forum Rakyat, Lieus Sungkharisma menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat terkait tertundanya pelaksanaan acara debat tersebut.

“Kita sudah kirim surat undangan resmi kepada Ibu Sri Mulyani. Tapi berdasarkan konfirmasi yang kami terima, surat itu masih ada di meja bu Menteri dan belum didisposisi,” kata Lieus sambil menunjukkan catatan konfirmasi dari pak Yatman, Tata Usaha Menteri untuk Agenda Surat No. 8182/MK/18 Tertanggal 30 April 2018.

Dengan demikian, tambah Lieus, debat terbuka yang rencananya dilangsungkan hari Kamis tanggal 3 Mei 2018 di Ballroom Hotel Paragon Jakarta Barat, dipastikan tertunda.

“Namun demikian kita masih menunggu konfirmasi dari Ibu Sri Mulyani soal kapan waktu dan tanggal yang disediakannya untuk debat tersebut,” tutur Lieus.

Ditambahkannya, Forum Rakyat sudah menyampaikan masalah ini dengan pemilik tempat, yakni Hotel Paragon dan pihak hotel tidak masalah.

Pihaknya, kata Lieus, juga akan mengkomunikasikan masalah ini kepada Rizal Ramli. “Tapi karena banyak warga masyarakat yang sudah menyatakan siap untuk hadir, kita harus sampaikan permohonan maaf karena acara debat ini tertunda pelaksanaannya,” ujar Lieus.

Meski demikian, tambahnya, Forum Rakyat tetap berusaha agar acara debat terbuka yang diberi tema “Utang Luar Negeri Aman atau Tidak Aman untuk Bangsa Indonesia Itu” bisa dilaksanakan sebelum tiba bulan Ramadhan.

“Kita berharap Menkeu Sri Mulyani, sebagai wakil pemerintah, bersedia hadir dalam acara debat yang difasilitasi Forum Rakyat ini. Inilah peluang bagi Ibu Sri Mulyani untuk menjelaskan semua kebijakan pemerintah terkait utang luar negeri RI,” jelas Lieus.