Bocorkan Pertemuan, Istana Berupaya Melemahkan Kekuatan 212

Pertemuan Jokowi dan elit 212 (IST)

Pihak istana berupaya melemahkan kekuatan 212 dengan membocorkan pertemuan dengan petinggi alumni 212.

Demikian dikatakan pengamat politik Muhammad Huda kepada suaranasional, Kamis (26/4). “Pasca pertemuan bocor beberapa elit pendukung Jokowi mengopinikan 212 mendukung Jokowi,” ungkapnya.

Kata Huda, saat ini kekuataan 212 sangat diperhitungkan dan menginginkan ganti presiden 2019. “Makanya istana berupaya memecah dan melemahkan,” jelas Huda.

Huda mengatakan, kekuatan 212 makin solid dengan bocornya pertemuan elit 212 dengan Jokowi. “Artinya Jokowi dan Istana tidak jujur agar pertemuan itu dirahasiakan, ternyata disebarkan,” ungkap Huda.

Baca juga:  Diingatkan FPI Soal Soal Kasus Serang, Kompas Ucapkan Terima Kasih

telah melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor pada Minggu (22/4/2018).

Ketua Tim 11 Ulama Alumni 212, Misbahul Anam mengungkapkan, pertemuan itu bertujuan untuk menyampaikan informasi akurat terkait kasus-kasus kriminalisasi para ulama dan aktivis alumni 212.

“Pertemuan tersebut diharapkan agar Presiden mengambil kebijakan menghentikan kriminalisasi ulama dan aktivis 212, serta mengembalikan hak-hak para ulama dan aktivis 212 korban kriminalisasl sebagai warga negara,” ujar Misbahul dalam konferensi pers di Restoran Larazeta, Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Menurut Anam, para ulama dari Tim 11 yang hadir pada waktu itu juga telah menyampaikan berbagai harapan dan penjelasan terkait masalah kriminalisasi ulama dan aktivis 212 secara apa adanya.

Baca juga:  Mantan Ketum PB HMI: 5 Tahun ke Depan, Permainan Ala Ali Moertopo & Benny Moerdani Jadi Pemandangan Sehari-Hari