Politikus PDIP Minta Habib Rizieq tak Usah Nyuruh-nyuruh Bersihkan Unsur PKI

Eva Kusuma Sundari (IST)

Imam besar FPI Habib Rizieq Syihab tidak perlu menyuruh untuk membersihkan unsur PKI di tubuh PDIP karena Megawati Soekarnoputri lebih jago untuk menyeleksi kader-kader partai.

“Nggak usah disuruh-suruh. Bu Mega jauh lebih pintar dari Rizieq kalau urusan begitu,” politikus PDIP Eva Kusuma Sundari, Selasa (24/4) dikutip dari detik online.

Permintaan itu muncul usai politikus PDIP Erwin Moeslim Singajuru bertemu Rizieq di Mekah, Ahad (22/4).

Eva menjelaskan itu adalah pertemuan personal dan bukan merupakan pelaksanaan tugas kepartaian. Tak ada efek politik dari pertemuan itu, yang ada malah pertemuan itu ditunggangi pihak Rizieq sebagai sarana memerintah PDIP.

“Menurut saya tidak ada (efek politik), karena itu adalah personal. Yang ada malah ditunggangi seperti itu, PDIP malah diperintah-perintah,” kata Eva.

Sebelumnya, Humas Pengurus Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menyampaikan lima poin pertemuan Habib Rizieq dan Erwin, sebagai berikut:

1. Habib Rizieq meminta kepada kepada Erwin agar PDIP benar-benar bersih dari keturunan PKI yang masih mengusung paham komunis, begitu juga kader yang berhaluan komunis atau mendukung komunis.

2. Agar juga PDIP melepaskan diri dari neoliberalisme dan para misionaris jahat yang sangat intoleransi terhadap ajaran Islam.

3. Agar PDIP menjaga asas proporsionalisme dan adil dengan komposisi penduduk mayoritas yang 90% Islam juga mayoritas di PDIP sebagai kader dan pimpinannya juga 90% Islam.

4. PDIP juga harus segera mengevaluasi dan merevisi kebijakan yang anti-Islam.

5. PDIP juga harus bisa menjadi partai nasionalis religius sehingga tidak selalu memusuhi agama dan ulama.