Komandan Kokam Muhammadiyah: Melaporkan Amien Rais ke Polisi, Munculkan Keributan

Mashuri Masyhuda (kanan pakai syal merah)

Pernyataan Amien Rais adanya Partai Allah dan Partai Setan mempunyai substansi menyerukan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar.

“Setidaknya Pak Amien menggambarkan bahwa ada peran Amar Ma’ruf dan Nahi Mungkar yang harus dipilih oleh ummat Islam,” Komandan Nasional Kokam Pemuda Muhammadiyah Mashuri Masyhuda kepada suaranasional, Senin (17/4).

Kata Mashuri, pernyataan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu harus dilihat dalam konteks politik saat ini khususnya dalam menyalurkan aspirasi politik ummat.

Baca juga:  Penjilat Ahok Alifurrahman, Sebut Amien Rais Setan Sampaikan Khutbah Idul Adha?

“Partai-partai yang akan menjadi lokomotif aspirasi ummat Islam seharusnya merespons positif indikator yg disebutkan beliau, bahwa agar bisa masuk dalam kategori partai pilihan ummat Islam maka harus bisa merepresentasikan aspirasi ummat Islam,” jelas Mashuri.

Ia juga menjelaskan pernyataan partai setan dari Amien Rais tidak perlu gusar dan gerah cukup dijawab dengan program dan kebijakan yang merepresentasikan Amar Ma’ruf dan Nahi Mungkar

“Maka niscaya jutaan ummat Islam seharusnya menjadikan partai-partai atau politisi tersebut sebagai tempat menyandarkan aspirasinya yang berlandaskan nilai-nilai Islam yang Rahmatan Lil ‘alamin,” ungkap Mashuri.

Baca juga:  Amien Rais Tegaskan Reklamasi Jakarta untuk Kepentingan China

Kata Mashuri, melaporkan Amien Rais ke polisi justru memunculkan masalah baru.

“Melaporkan Amien Rais bukan langkah yg bijaksana dalam merespon statmen beliau, sebaiknya laporan dicabut sebelum jadi ribut,” pungkas Mashuri.