Megawati Tegaskan Islam Dijauhkan saat Soeharto Berkuasa

Megawati (IST)

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan, di saat Soeharto berkuasa Islam sangat dijauhkan terutama dalam bidang perdagangan.

“Kalau saya lihat, mohon maaf, zaman Pak Harto (mantan presiden Soeharto), Islam kan dijauhkan dari perdagangan akibat situasi politik saat itu,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menceritakan pernyataan Megawati kepada Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar.

Kata Hasto, Megawati tidak akan menjauhkan Islam dengan kekuasaan dan perdagangan karena kekuatan dalam bangsa indonesia.

Baca juga:  Bahtsul Masail Ulama Jatim & Madura Sebut Pidato Mega Indikasi Lecehkan Agama

Kata Hasto, Megawati memberikan misi kepada Jokowi untuk mengembalikan Islam pada jalan perdagangan.

KH Nasaruddin juga menceritakan bagaimana ia dan Megawati memiliki kedekatan tersendiri. Sebab, saat Mega mencalonkan diri sebagai calon presiden, disertasinya tentang kesetaraan gender ikut membantu Mega menghadapi isu-isu di mana perempuan tidak boleh menjadi pemimpin.

“Saya kira Bu Mega tidak melupakan saya. Ketika waktu kampanye di mana-mana ada ayat tidak boleh perempuan menjadi kepala negara.

Baca juga:  Ketua MPR Tegaskan Memilih Pemimpin Muslim tak Rasis