PDIP: Soekarno Santri & tak Pernah Menistakan Agama

Soekarno (IST)

Presiden Indonesia pertama Soekarno itu seorang santri dan tidak pernah menistakan agama.

“Soekarno itu santri, dia belajar dari HOS Cokroaminoto, beliau juga kuat pemahaman keislamannya, dan pernah membuat buku Api Islam,” kata politikus PDIP Erwin Muslimin Singajuru, Rabu (4/4).

Pemahaman Islam Bung Karno yang kuat itu, ditunjukkan dengan kritik kerasnya kepada kelompok Islam ‘Sontoloyo’, yang melakukan sinkritisme dan mencampuradukkan Islam dengan klenik. Pemahaman Islam yang kuat itulah membuat Soekarno tidak pernah melecehkan dan menyakiti hati umat Islam.

Baca juga:  Sebut Ganjar-Anies Hanya Andai-andai, Beathor: Said Abdullah Harus Mundur dari DPP PDIP dan Ketua Banggar

“Jadi jangan sakiti umat Islam lah. Jangan isu ini digoreng-goreng juga, ini kesalahan pribadi Ibu Sukmawati. Tapi jangan juga mendiskreditkan keluarga Bung Karno apalagi ke Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Sukarnoputri,” ungkapnya.

Erwin menilai tidak baik bagi seorang tokoh menyinggung perasaan umat Islam. Apalagi di saat suasana yang cukup panas jelang tahun politik seperti sekarang.

Jika dilihat narasi puisi tersebut, Erwin memandang memang ada kegagalan pemahaman soal syariat Islam yang disampaikan Sukmawati. Sementara di satu sisi, sosok keluarga Bung Karno yang berasal dari keluarga santri tidak pernah mengajarkan cara pandang seperti Sukmawati itu.

Baca juga:  Rakyat Minta Jokowi Perintahkan Jaksa Agung Pertanyakan ke Mega Kasus BLBI