Laskar Kebangsaan Dukung Jokowi-Hary Tanoe di Pilpres 2019

Jokowi-Hary Tanoe (IST)

Joko Widodo (Jokowi)-Hary Tanoesoedibjo merupakan pasangan ideal di Pilpres 2019 karena menunjukkan keindonesiaan dan kebangsaan.

“Jokowi-Hary Tanoe pasangan ideal di Pilpres 2019. Keduanya pekerja keras dan Indonesia bisa jaya,” kata Ketua Laskar Kebangsaan Ahmad Soebagia dalam pernyataan kepada suaranasional, Senin (2/4).

Menurut Soebagia, Hary Tanoe sudah tidak memikirkan gaji ketika menjadi Wapres karena sudah kaya terlebih dulu. “Niatnya Hary Tanoe itu membaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara,” ungkap Soebagia.

Kata Soebagia, Hary Tanoe juga punya hubungan baik dengan kalangan umat Islam baik NU dan Muhammadiyah.

“Sekjen Perindo itu Ahmad Rofiq itu orang Muhammadiyah. Beberapa pengurus Perindo yang sangat strategis juga diisi kalangan NU. Hary Tanoe punya hubungan baik dengan Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj,” papar Soebagia.

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengaku bersedia menjadi calon wakil presiden (Cawapres) Joko Widodo pada Pilpres 2019.

“‎Kalau saya gampang, sederhana saja. Saya ingin lihat Indonesia maju. Saya ini prajurit, prajurit itu apa saja untuk kemajuan bangsa akan saya lakukan,” kata Hary di kantor DPP Partai Perindo, Jakarta, Sabtu (31/3/2018).

Menurut Hary, Pemuda Perindo yang mengusulkan dirinya sebagai Cawapres Jokowi sah-sah saja karena Partai Perindo menginginkan pemerintahan yang membuat kebijakan tepat sasaran dan akhirnya membawa Indonesia menjadi negara maju.