Bela Puan, Ganjar dan Pramono Anung, Pemuda Marhaen: Setnov Banyak Bohongnya

Setya Novanto (IST)

Setya Novanto (Setnov) banyak bohongnya dalam persidangan dengan menyebut beberapa politisi PDIP seperti Ganjar Pranowo, Puan Maharani dan Pramono Anung menerima uang hasil proyek E-KTP.

Demikian dikatakan Koordinator Pemuda Marhaen Djoko Daryatmo dalam pernyataan kepada suaranasional, Jumat (23/3). “Kalau percaya ocehan Setnov itu orang gila,” ungkap Djoko.

Kata Djoko, Setnov mempunyai catatan yang buruk dalam berbagai kebohongan mulai kesehatan. “Saat mau diperiksa berbohong sakit, faktanya sehat. Dari sini sudah terlihat bohongnya,” papar Djoko.

Baca juga:  Terkait Kasus E-KTP, Drama Pencitraan Jokowi, Setnov, Golkar dan PDIP

Djoko mengatakan, para politisi PDIP yang disebut Setnov menerima dana proyek E-KTP sangat bersih dan terkenal integritasnya. “Serangan Setnov ini sangat bermuatan politis,” pungkasnya.

Setya Novanto membeberkan sejumlah fakta dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (22/3/2018).

Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu menyebut Pramono Anung dan Puan Maharani menerima uang hasil proyek E-KTP.

“Ada juga ke Pramono Anung dan Puan Maharani USD 500 ribu,” bebernya.

Setnov juga menyebut politikus PDIP lainnya Ganjar Pranowo menerima uang proyek E-KTP. “Untuk komisi dua pak Chairuman sejumlah US$500 ribu dan untuk Ganjar sudah dipotong oleh Chairuman,” kata Setnov.

Baca juga:  Netizen Dukung Jokowi-Setnov di Pilpres 2019