Fitnah Rezim Jokowi, Gardu Banteng Marhaen akan Laporkan Amien Rais ke Polisi

Gardu Banteng Marhaen akan laporkan Amien Rais karena menyebarkan fitnah dan hoax terhadap Rezim Joko Widodo (Jokowi).

“Saya sudah lihat pernyataan Amien Rais yang memfitnah Rezim Jokowi dengan mengatakan, rezim ini memberi angin kebangkitan PKI. Ini pernyataan biadab Amien Rais,” kata Koordinator Gardu Banteng Marhaen Sulaksono Wibowo dalam pernyataan kepada suaranasional, Senin (19/3).

Menurut Sulaksono, Gardu Banteng Marhaen segera melaporkan Amien Rais itu ke Bareskrim Mabes Polri. “Besar harapan kami, polisi segera menangkap dan memberikan tersangka kepada Amien Rais,” papar Sulaksono

Kata Sulaksono, saat ini Rezim Jokowi sangat tegas terhadap ideologi PKI. “Bahkan Pak Jokowi sendiri akan menggebuk PKI,” papar Sulaksono.

Baca juga:  Gardu Banteng Marhaen Siap Hadapi Gerakan 212 yang Ingin Gagalkan Jokowi 2 Periode

Sulaksono mengatakan, Amien Rais memunculkan fitnah itu untuk menurunkan suara Jokowi di Pilpres 2019. “Saat ini lawan-lawan politik Jokowi selalu memfitnah dengan isu PKI, SARA (Jokowi tidak bisa baca Al Quran). Padahal Pilpres itu kompetisi program kerja,” pungkasnya.

Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Amien Rais menyinggung pemerintahan era Joko Widodo yang rentan disusupi isu usang. Menurutnya, isu ini memunculkan kekhawatiran publik.

Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengkritik munculnya isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) menjadi salah satu yang ada di era Jokowi. Kata dia, isu kebangkitan PKI mudah masuk ke semua lini karena bebas beredar.

Baca juga:  Habib Rizieq-Amien Rais Bertemu di Saudi, Rezim Jokowi Makin Pusing

“Bangsa kita sangat mudah dibodohi, tapi kenapa rezim ini memberikan angin membangkitkan PKI,” kata Amien Rais disela diskusi ‘Bandung Informal Meeting’ di Hotel Savoy Homan Kota Bandung Jawa Barat, Minggu 18 Maret 2018.

Amien menuturkan, saat era Jokowi, masyarakat seperti terjebak pada kondisi pernyataan pemimpin bertolak belakang dengan fakta. Dalam perjalanannya, rezim pemerintahan sekarang banyak memberikan pengalihan sekaligus pembodohan.