Aktivis Banser: Mencela Ansor & Banser Bersyair Ya Lal Wathan saat Sa’i Lahirkan Teroris

Ustadz Abu Janda (IST)

Mencela Ansor dan Banser yang bersyair Syubhul Wathan saat melakukan sa’i justru melahirkan orang-orang teroris.

“Orang2 sperti @AzzamIzzulhaq & @Hilmi28 mncaci banser krn bersyair syubanul wathon syair cinta tanah air dlm bhs arab saat umroh, mreka tdk tahu sayidina Umar jg mlakukannya @na_dirs,” kata aktivis Banser Ustadz Abu Janda alias Permadi Arya di akun Twitter-nya @permadiaktivis.

Menurut Abu Janda, orang yang mencela Ansor saat sa’i melantunkan Syubul Wathan melahirkan teroris.

“Mereka yg sbenarnya bodoh bragama, berislam cuma utk mmbenci. teroris lahir dr org2 sperti mreka,” papar Abu Janda.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, menyanyikan syair “yalal wathon” saat sa’i adalah spontanitas. Ia juga meminta maaf jika hal ini dianggap mengganggu hubungan bilateral Indonesia dan Arab Saudi.

“Jadi, syair ‘yalal wathon’ yang dikumandangkan Banser di Masa (tempat sai) itu adalah murni spontanitas,” kata pria yang akrab disapa Gus Yaqut, Rabu (28/2) dikutip dari Republika.

Spontanitas tersebut, tambahnya, muncul dari kebiasaan yang selama ini terus dilakukan oleh sahabat-sahabat Banser di Tanah Air atas situasi yang terus dirasakan mengancam persatuan Bangsa.

“Ketika sa’i itu, ada ruang kosong sekitar 20 meter menjelang bukit marwa, disitu lahspontanitas muncul,” katanya. Sekali lagi’, ia menekankan, bahwa itu karena semata-mata kecintaan kepada Tanah Air dan sama sekali tidak ada muatan politis.