PBNU Dukung Bawaslu Atur Materi Khutbah Jumat

KH Sulton Fatoni (IST)

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendukung Bawaslu mengatur materi khutbah jumat agar isinya tidak SARA maupun mempolitisasi tempat masjid.

“Yang saya pahami dari gagasan itu Bawaslu mau mengurus terkait kampanye. Ya kalau kampanye memang sepatutnya ada etika, rambu-rambunya,” kata Ketua PBNU KH Sulton Fatoni, Sabtu (10/2) dikutip dari Republika.

Kata Kiai Sulton, aturan materi khutbah itu sangat perlu dilakukan di saat munculnya isu SARA. “Selama ini Bawaslu belum punya aturan itu. Sudah seharusnya itu dilakukan,” jelasnya.

Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) disebut akan memiliki banyak pihak dan sisi yang saling berbenturan. Di dalam kampanye juga sudah barang tentu ada promosi, ajakan, dan lainnya yang materinya harus diatur agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

“Misal diatur tema yang diperbolehkan, kalimat apa yang boleh digunakan apa yang tidak. Saya rasa itu perlu,” lanjut Kiai Sulton.

Selebihnya Kiai Sulton mengatakan untuk para politisi yang maju menjadi calon kepala daerah pastilah sudah mengalami proses pendewasaan yang bagus, aturan yang ditentukan oleh Bawaslu nantinya akan dipergunakan seiring dengan asas pendidikan politik para politisi tersebut.