Katib Aam Syuriah PBNU Tuding Lawan Politik Jokowi Bikin Rekayasa Kekacauan Sosial

KH Yahya Cholil Staquf (IST)

Lawan politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sengaja membuat rekayasa kekecauan sosial agar mantan Wali Kota Solo itu tidak dipercaya masyarakat.

“Perlu kiranya Pak Jokowi menurunkan tingkat elektabilitasnya karena jika terlalu tinggi maka para pesaing akan merekayasa kekacauan sosial demi membongkar persepsi masyarakat,” kata Katib Aam Syuriah PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) di akun Facebook-nya.

Pernyataan Gus Yahya itu di-share 22 dan disukai 342 serta memunculkan banyak komentar.

Baca juga:  Instruksikan BPS dan Menko Sinkronisasi, Jokowi Insyaratkan Angka Kemiskinan Direkayasa & tak Sudutkan Penguasa

Beberapa netizen menilai pernyataan Gus Yahya ini terkait dengan kondisi politik saat ini seperti munculnya serangan terhadap kiai maupun ulama.

Terbaru Pastor dan umat di Gereja St Lidwina, Bedog, Sleman, Yogyakarta, Minggu (11/2/2018) pada pukul 07.30 WIB, diserang seorang pelaku.

Dikutip dari Kompas.id, umat yang sedang menghadiri misa terluka, begitu pula dengan Pastor Karl-Edmund Prier SJ, biasa dipanggil Romo Prier, yang sedang memimpin misa.

“Pelaku datang sudah dengan menghunuskan pedang. Saya yang terkena pertama kali,” ujar Permadi, Ahad (11/2). Permadi pun memperlihatkan punggungnya yang terkena sabetan pedang dari pelaku.

Baca juga:  Vokal saat Banjir Jakarta, Kemana Denny Siregar saat Banjir Semarang?

Setelah melukai Permadi, pelaku yang masuk gereja dari pintu selatan kemudian terus merangsek ke dalam gereja. Sekitar 10 orang umat kemudian terluka dengan mayoritas luka berada di kepala.