Pendukung Jokowi Ancam Bunuh Aktivis BEM UI

Pendukung Joko Widodo (Jokowi) di Facebook melakukan ancaman pembunuhan terhadap aktivis BEM UI Zaadit Taqwa yang telah memberikan kartu kuning terhadap orang nomor satu di Indonesia itu.

“Ada bangsa di UI melecehakn Presiden dengan kartu kuni. Tangkap tembak mati atau tunggu pendukung Jokowi bergerak. catat,” tulis pendukung Jokowi bernama Darso Sanjaya.

Postingan Darso itu mendapat tanggapan dari berbagai netizen dan berupaya melaporkan ke polisi karena menyebarkan ancaman.

Baca juga:  Awalnya Sebut APBN Surplus & Bisa Subsidi BBM tapi Diralat Lagi, Muslim Arbi: Rakyat Dipermainkan Mulut Jokowi

Namun beberapa menilai laporan ke polisi tidak akan diproses karena aparat penegak hukum sedang tidak berpihak kepada rakyat. “Kasus Iwan Bopeng sampai sekarang tidak jelas juga. Dilaporkan polisi tidak akan diproses,” tulis beberapa netizen.

Pada acara Dies Natalies Universitas Indonesia ke-68, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Zaadit Taqwa memberikan “kartu kuning” sebagai bentuk peringatan atas berbagai masalah yang terjadi di dalam negeri.

Baca juga:  Pemilih dari DPTb tanpa Verifikasi Kartu Keluarga, Sangat Memungkinkan Kecurangan