Awas, Propaganda LGBT Masuk Jalur Pendidikan

Hans Suta Widhya (IST)

Semua pihak harus mengawasi propaganda Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender melalui jalur pendidikan dengan menggunakan bahasa halus dengan tujuan menghormatinya.

Demikian dikatakan Koordinator anti LGBT Hans Suta Widhya dalam pernyataan kepada suaranasional, Jumat (26/1). “Saya melihat mendukung LGBT akan terus berjuang untuk mendapat pengakuan di Indonesia,” kata Hans.

Kata Hans, propaganda LGBT jalur pendidikan bisa melalui buku yang diselipkan di tingkatan SD sampai perguruan tinggi. “Buku-buku tersebut mendukung aktivitas LGBT, bisa juga disebut LGBT bukan penyakit, LGBT manusia normal dan sebagainya,” papar Hans.

Baca juga:  Kenapa Gerakan LGBT Menyasar Mahasiswa?

Menurut Hans, saat ini pendukung LGBT mencoba menggiring opini melalui hasil survei dan seminar. “Beberapa waktu lembaga survei telah menggiring opini tentang persepsi masyarakat tentang LGBT tentu respondennya dari pendukung LGBT sendiri,” papar Hans.