Presidential Threshold 20 %, Jenderal Gatot Masih Tetap Jadi Capres Potensial

Jenderal Gatot Nurmantyo (IST)

Jenderal Gatot Nurmantyo masih menjadi capres alternatif potensial walaupun ada keputusan MK Presidential Threshold 20 persen.

“Walaupun posisi bargaining dengan partai untuk mengusung Jenderal Gatot, namun mantan Panglima TNI ini bisa jadi capres alternatif di Pilpres 2019,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Senin (15/1).

Kata Muslim, PKS dan PAN akan mengusung Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai capres 2019. “Kedua partai ini akan melobi Gerindra akan mendukung Jenderal Gatot sebagai capres 2019. Dan kemungkinan Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang) akan menjadi cawapres,” papar Muslim.

Muslim mengatakan, Tuan Guru Bajang sangat sulit diajukan sebagai cawapres resmi dari Partai Demokrat. “Zainul Majdi kader Demokrat, namun partai berlambang Mercy itu akan mengusung Agus Harimurti YUdhoyono (AHY) menjadi capres bahkan cawapres pada 2019,” jelas Musllim.

Muslim mengatakan, umat Islam perkotaan menginginkan Jokowi tidak menjabat kembali karena dianggap gagal dalam mengelola negara. “Dianggap juga tidak berpihak kepada Islam,” papar Muslim.

Selain itu, ia mengatakan, munculnya Zainul Majdi menjadi pemecah suara di kalangan pendukung Jokowi dari kalangan Islam tradisional. “Basis Tuan Guru Guru Bajang Nahdhatul Wathan bisa menjadi menarik suara kalangan pesantren,” pungkas Muslim.