Ustadz Bachtiar Minum Kencing Unta, Fahri Hamzah Debat Seru Dengan Budiman Sudjatmiko

Ustadz Bachtiar Nasir

Media sosial baru-baru ini diramaikan oleh video minum air kencing unta yang dilakukan oleh Ustaz Bachtiar Nasir.

Video tersebut diambil di Hudaibiyah Camel Farm, Mekkah, Arab Saudi.

Pada video yang diunggah di akunInstagram @bachtiarnasir, Rabu (3/1/2018), tersebut, sang ustaz menyebutkan bahwa botol berisi air kencing unta itu mengandung obat.

Sementara 1 botol lain yang ia pegang berisi susu unta.

Ustaz Bachtiar kemudian mencampurkan kencing dan susu unta pada sebuah mangkuk lalu meminumnya.

“Rasanya agak-agak pahit-pahit sedikit,” komentarnya

Dirinya menyatakan bahwa minuman tersebut berkhasiat untuk menyembuhkan kanker dan baik untuk pencernaan.

Pada unggahan video tersebut, Ustaz Bachtiar menambahkan keterangan berjudul ‘Hadits Seputar Kencing dan Susu Unta’.

“”Beberapa orang dari ‘Ukl atau ‘Urainah datang ke Madinah, namun mereka tidak tahan dengan iklim Madinah hingga mereka pun sakit.

Beliau lalu memerintahkan mereka untuk mendatangi unta dan meminum air seni dan susunya.

Maka mereka pun berangkat menuju kandang unta (zakat), ketika telah sembuh, mereka membunuh pengembala unta Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan membawa unta-untanya.

Kemudian berita itu pun sampai kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjelang siang.

Maka beliau mengutus rombongan untuk mengikuti jejak mereka, ketika matahari telah tinggi, utusan beliau datang dengan membawa mereka.

Baca juga:  No Impor, Jokowi: Kita Harus Hasilkan Vaksin Covid-19 Sendiri

Beliau lalu memerintahkan agar mereka dihukum, maka tangan dan kaki mereka dipotong, mata mereka dicongkel, lalu mereka dibuang ke pada pasir yang panas.

Mereka minta minum namun tidak diberi.”

Abu Qilabah mengatakan, “Mereka semua telah mencuri, membunuh, murtad setelah keimanan dan memerangi Allah dan rasul-Nya.” (HR. Bukhari: 226)

“Sesungguhnya dalam air kencing unta dan susunya mengandung obat bagi penyakit di dalam perut mereka.” (HR. Ahmad: 2545) 

“Anbasah berkata; Telah menceritakan kepada kami Anas mengenai hal ini dan itu.

Aku berkata; dan kepadaku Anas menceritakannya, ia berkata; suatu kaum pernah menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam seraya berkata; Cuaca kota ini sudah tidak cocok bagi kami.

Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ini ada beberapa hewan ternak milik kami, maka keluarlah kalian dan minumlah dari susu dan air kencingnya.

Lalu mereka pun meminum susu dan air kencing unta hingga mereka segar kembali…” tulis pria 50 tahun itu.

Rupanya aksi tersebut mencuri perhatian seorang anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko.

“Jika air kencing manusia saja najis, kenapa air kencing unta bisa dianggap lebih sah untuk diminum? Yang seperti ini akan membawa umat Islam ke mana?” cuitnya, Jumat (5/1/2018).

Baca juga:  Polres Lamongan Sosialisasi Penerimaan Anggota Polri

Dirinya kemudian melanjutkan dengan balasan untuk akun @rachmath37, yang menuliskan, “Yang pasti enggak beralih lah jadi ikut PRD.”

“Hehehe yang minumnya air kencing onta mah gak kami rekrut. Masa untuk berjuang harus nyolong air kencing onta di Kebon Binatang Ragunan/Gembira Loka? Bikin malu kalau ketangkapnya karena nyolong air kencing onta, bukan karena demo,” balas Budiman.

Tak disangka, komentarnya tentang minum air kencing unta itu mendapat tanggapan pula dari Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.

“Bro, Hati-hati karena itu ada hadis-nya dan sahih. Seorang sahabat kena lepra dan sembuh setelah disuruh nabi minum. Maksud saya, itu keyakinan, apakah sains mau berbaik sangka membukitnya ya kita tunggu saja, di kampung saya anak-anak sakit mata cuci mata pakai kencing pagi,” cuit Fahri, Jumat (5/1/2018).

“Tapi kata Imam Syafii dan Imam Hanafi itu najis. Tidakkah jika ada keraguan, lebih baik tinggalkan aja perkara itu?” tulis Budiman untuk Fahri.

Pada akunnya masing-masing, kedua pejabat DPR itu kemudian terus mengutarakan pendapatnya masing-masing mengenai konsumsi air kencing unta. 

Berikut Videonya

https://m.youtube.com/watch?v=QT10BRrDXYs

[Tribunnews]