Trendsetter Kekonyolan Jokowi Jadikan Negara Makin Gelap

Jokowi dan Cak Imin (IST)

Seorang pemimpin seperti Presiden Jokowi, justru tampil anti mainstrem dengan menjadi trendsetter “kekonyolan”, untuk tujuan pencitraan dalam meraih popluaritas.

Demikian dikatakan aktivis petisi 28 Haris Rusli Moti kepada intelijen, Kamis (4/1). “Tak disadari ternyata perilaku konyol para pemimpin tersebut menambah terperosok nasib bangsa ini ke dalam liang gelap yang dikuasai kuasa kegelapan,” jelasnya,

Kata Haris, perilaku Jokowi itu mengungatkan petuah “zaman edan” yang pernah disampaikan oleh mbah Ronggowarsito.

“Petuah itu kini makin terasa lebih asin di tengah kehidupan zaman now yang makin berasa tawar,” papar Haris.

Kata Haris, biasanya komoditi utama seorang Presiden itu adalah gagasan dan keteladanan nilai-nilai. Namun, di negeri ini, dengan kekonyolan dapat menjadi metode pencitraan yang sangat efektif.

Seorang Presiden itu adalah pemimpin bagi sebuah bangsa dan negara. Tugas utamanya seorang Presiden itu bukan hanya membangun hal hal yang bersifat material dan lahiriah seperti jalan tol, jembatan, dll.

“Justru aspek yang jauh lebih penting untuk dibangun oleh seorang Presiden itu adalah aspek batiniah atau ruhaniah atau akhlak dari bangsa tersebut,” pungkasnya.