Terkait Dugaan Hoax, Ini Jawaban Ngeles Pemred Kompas Online

Pernyataan Wisnu Nugroho (IST)

Kompas Online menyatakan, tidak perlu membuka sumber siswi di SMA di Lamongan yang telah dibuka Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

“Kami ada data smanya tapi tidak kami sebut karena suatu alasan dan memang bukan sman 30,” kata Pemimpin Redaksi (Pemred) Kompas Online Wisnu Nugroho di akun Twitter-nya @beginu.

Sebelumnya, Kompas Online menulis berita berjudul “Cerita tentang Anak Lamongan yang Tulis Surat ke Ahok Minta Ijazahnya Ditebus”

Seorang siswi yang baru saja lulus dari salah satu SMA di Lamongan, Jawa Timur, mengirimkan surat untuk mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang ditahan di Mako Brimob, Depok.

BACA JUGA:

Sebab, pria yang akrab disapa Ahok itu menanggapi suratnya dengan janji memberikan bantuan melalui staf pribadinya, Natanael Ompusunggu.

“Anak itu mungkin lihat di medsos soal Pak Ahok banyak bantu siswa tidak mampu untuk penebusan ijazah. Dia coba tulis surat ke Mako Brimob, ditanggepin sama Bapak. Pak Ahok balas surat anak itu dan disuruh hubungi saya, saya yang akan bantu urus ijazahnya,” ujar Natanael.