Ada dugaan pastor di Papua berkolaborasi dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk mendeskreditkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Demikian dikatakan Koordinator Fans Jokowi, Budi Harjono dalam pernyataan kepada suaranasional melalui email, Rabu (20/12).
Kata Budi, pastor dan OPM mempunyai jaringan internasional agar Papua lepas dari Indonesia. “Presiden sangat terbuka dengan kritikan tetapi bukan cara memfitnah,” ungkap Budi.
Budi mengatakan, sejarah membuktikan lepasnya Timor Timur ada peran pastor yang berkolaborasi dengan pihak asing. “Tuduhan harga BBM di Papua yang harganya tidak sama seperti di Jawa hanya strategi mendiskreditkan Jokowi. Faktanya Jokowi berusaha sungguh-sungguh untuk memakmurkan Papua,” papar Budi.
Selain itu, ia mengatakan, ada sekelompok LSM yang memanfaatkan isu Papua untuk meraih keuntungan pribadi. “LSM itu kaki tangan asing untuk mengobok-obok Papua,” jelasnya.
Budi merasa heran, kelompok oposisi bisa menyetujui isu tidak samanya harga BBM di Papua. “Jangan-jangan oposisi dimanfaatkan asing untuk menggoyang Presiden JOkowi,” pungkasnya.
