Staf Khusus Era Presiden SBY: Jokowi seperti Syahrini, tak Pandai Nyanyi tapi Penuh Gaya

Jokowi (IST)

Mantan Staf Khusus era Presiden SBY, Andi Arief mengkritik keras Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kebijakan pembangunan infrastruktur.

“Dari 245 projek strategis baru selesai 4. Pemerintahan ini seperti syahrini, tidak pandai menyanyi tapi penuh gaya,” kata Andi di akun Twitter-nya @andiarief_.

Kata Andi, selama hampir tiga tahun setengah, Jokowi tidak menyelesaikan 4 proyek strategis.

“Bangsa ini kehilangan waktu hampir 3,5 tahun hanya untuk menyelesaikan 4 projek strategis. Tak mungkin ada korelasi dengan kesejahteraan,” ungkapnya.

Pemerintah mengaku, hingga kini baru menyelesaikan empat dari total 245 Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dari keempat proyek tersebut, tiga diantaranya merupakan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dengan investasi Rp415 milyar dan satu jalan tol akses Tanjung Priok senilai Rp 6,7 Triliun.

Sementara itu, 147 proyek tercatat masih dalam tahap konstruksi, sembilan proyek dalam tahap transaksi, dan 87 proyek dalam tahap penyiapan.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017, terdapat 245 proyek yang masuk dalam daftar PSN. Proyek-proyek tersebut mencakup sektor infrastruktur, sektor ketenagalistrikan, dan industri pesawat terbang. Total nilai seluruh proyeknya mencapai Rp4.417 triliun.

Deputi Bidang Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Wahyu Utomo menjelaskan, ke-87 proyek yang masih dalam tahap penyiapan tersebut diharapkan mendapat pendanaan selambat-lambatnya di akhir 2018 nanti.