Aktivis Muda Muhammadiyah: Ngepung Ulama Bawa Senjata tak Diringkus, Umat Islam Demo Damai Digeledah

Massa menolak kedatangan Ustadz Abdul Somad di Bali (IST)

Aktivis Muda Muhammadiyah mengkritik keras tindakan polisi yang membiarkan sekelompok orang yang mengepung Ustadz Abdul Somad di Bali dan polisi membiarkan saja.

“Di Bali, ngepung Ulama bawa senjata tajam gak diringkus tuh. Lah, Umat Islam mau berangkat demo saja, digeledah di jalanan,” kata aktivis muda Muhammadiyah Mustofa Nahrawardaya di akun Twitter-nya @NetizenTofa.

Kata Mustofa, bayangkan kalau, Tokoh Hindu Bali, diundang oleh panitia Keagamaan Hindu di Jawa. Lalu dihadang oleh Umat Islam.

“Lalu dipaksa cium bendera Merah Putih dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Bukan soal hafal tidaknya. Bukan soal mau tidaknya. Tapi ini soal harga diri,” ungkapnya.

Ustadz Abdul Somad ditolak untuk menggelar safari dakwahnya di Pulau Bali pada hari Jum’at (9/12).

Hal tersebut terjadi karena pengunjuk rasa terprovokasi informasi yang berkembang di media sosial mengenai latar belakang dakwah Ustadz Abdul Somad.

Namun, setelah proses negosiasi antara pihak panitia dan massa pengunjuk rasa, Ustadz Abdul Somad diizinkan untuk ceramah dengan syarat menyanyikan lagu Indonesia Raya sesuai dengan permintaan pengunjuk rasa.

Meski berada di bawah tekanan massa, Ustadz Abdul Somad begitu khidmat menyanyikan Indonesia Raya.