Aktivis Malari 1974: Usir Dubes AS dari Indonesia!

Salim Hutadjulu (IST)

Pemerintah Indonesia di bawah Rezim Jokowi harus menunjukkan sikap tegas dalam membela Palestian dengan mengusir Dubes AS dari Indonesia.

Demikian dikatakan aktivis Malari 1974 Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Kamis (14/12). “Pengakuan AS Yerusalem sebagai ibu kota Israel sangat menyakiti rakyat Indonesia,” kata Salim.

Kata Salim, pernyataan Presiden AS Donald Trump tentang pemindahan ibukota Israel ke Yerusalem Palestina merupakan tindakan sepihak yang telah melanggar hak-hak rakyat Palestina yang telah ditetapkan di berbagai Resolusi Dewan Keamanan & Majelis Umum PBB.

Baca juga:  Aktivis Malari 74: Selamatkan Bangsa Indonesia, Lengserkan Rezim Penguasa Saat Ini

Menurut Salim, Presiden Jokowi sebagai kader PDIP harus meniru sikap tegas dari Presiden Soekarno dalam menyikapi kasus Palestina.

“Jokowi harus berani seperti Bung Karno yang tegas terhadap AS dan Israel. Bung Karno berani menolak atlet Israel untuk bergabung di Asian Games saat berlangsung di Jakarta,” papar Salim.

Selain itu, ia mengatakan, tegas terhadap penjajah Israel atas Palestian sesuai dengan amanat UUD 45. “Dalam pembukaan UUD 45 sangat tegas disebutkan kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Dan Indonesia harus membantu kemerdekaan Palestina,” pungkas Salim.

Baca juga:  Dhandhy Diminta Maaf ke Mega, PDIP AntiKritik