Politikus Demokrat: Rezim Jokowi Anggap Kekuatan Islam Penghalang Utama Berkuasa 2 Periode

Presiden Jokowi (IST)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganggap kekuatan Islam menjadi penghalang utama untuk bisa berkuasa sampai dua periode.

“Saya menganalisis bahwa bagi rezim penguasa ini, kekuatan Islam akan jadi penghalang utama dan lawan utama dalam melanggengkan kekuasaan 2 periode,” kata politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaen di akun Twitter-nya @LawanPolitik JKW.

Kata Ferdinand, dalam menghadapi kekuatan Islam, Rezim Jokowi melakukan politik adu domba. “Maka utk itu perlu melakukan sesuatu agar kekuatan itu tercerai berai,” ungkapnya.

Baca juga:  Pernikahan Mewah Putri Jokowi, Aktivis Malari 74: Presiden tak Peduli Ekonomi Nyungsep & Kesusahan Rakyat

Selain itu, ia meminta Jokowi untuk mencegah terjadi konflik identitas karena bisa merusak NKRI.

“Ingat pak Presiden, konflik identitas adalah konflik terkejam dari semua konflik. Jangan anggap sepele dgn kondisi ini krn potensi kehancuran bangsa nyata jika konflik horizontal berbasis identitas terjadi. Jangnan biarkan bangsa ini sebagai ladang uji coba kepemimpinan tidak adil @jokowi,” jelasnya.

Kata Ferdinand, klain ketegasan yang disampaikan oleh penguasa dengan berani mengeluarkan Perpu ormas adlh bentuk kekonyolan yang sama dengan Donald Trump mengklaim Yerusalem sbg ibu kota Israel.

Baca juga:  Banser Minta Negara Hajar FPI Cs

“Persamaannya ada, sama-sama bicara paling berani dari pemimpin sebelumnya. Padahal berani dengan konyol sangat dekat sekali,” pungkasnya.