Nusron Wahid Puji Bos Lion Air, Ada Apa?

Rusdi Kirana dan Nusron Wahid (IST)

Kepala Badan Nasional Penempatan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid mengatakan, TKI harus meneladani kisah sukses para tokoh. Bos Lion Air yang saat menjadi Dubes di Malaysia Rusdi Kirana dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri contoh yang tepat.

“Kalau kalian mau tahu, Pak Rusdi dan Hanif dua tokoh yang berusaha mulai dari nol. Bahkan Pak Rusdi awalnya penjual tiket, menanjak punya travel, sekarang pesawatnya banyak,” katanya. Nusron berharap TKI yang mengikuti pelatihan agar serius hingga sukses di kemudian hari.

Baca juga:  Menhub Baru Terlihat Takut Beri Sanksi Lion Air, Indikasi Kekuatan Aseng di Istana

Enno (37 tahun), TKI purna asli Jawa Barat mengaku senang mengikuti pelatihan. Sejak Rusdi Kirana menjadi Dubes Malaysia, kata dia, aktivitas pelatihan semakin banyak. “Kalau pelatihan kali ini lebih enak. Kami dipulangkan dan diberikan modal. Tentu ini sangat baik buat kami, “ujarnya.

Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Maizidah Salas menyambut baik upaya KBRI Malaysia, BRI, Kemenaker, Kemendes, dan BNP2TKI untuk memberi pelatihan dan memberdayakan kemampuan TKI purna. Langkah Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Rusdi Kirana untuk mengembangkan bakat TKI purna sampai titik pemasaran dan penyerapan produk dinilai langka.

Baca juga:  Jokowi Ajukan Bos Lion Air Jadi Dubes di Malaysia

Selama ini pemberdayaan TKI hanya sampai proses pelatihan. Program itu dinilainya sebagai ajang membuang anggaran negara padahal tidak bermanfaat dan berdampak positif bagi masa depan TKI purna.