Istana Jadi Barter Kekuasaan

Airlangga Hartarto bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor (IST)

Pengurus Partai Golkar yang menemui Presiden Jokowi untuk meminta restui agar orang nomor satu itu merestui Ketua Umum Partai berlambang pohon beringin menandakan Istana sudah menjadi barter politik.

“Golkar minta restu Jokowi agar ketua umumnya disetujui menandakan Istana jadi barter politik,” kata pengamat politik Zainal Abidin dalam pernyataan kepada suaranasional, Senin (4/12).

Kata Zainal, istana harusnya steril kegiatan politik praktis karena sebagai tempat untuk kepentingan rakyat banyak. “SBY kalau bahasa partai politik dengan koalisi bukan di Istana. Jokowi sudah menyalahi etika berpolitik,” papar Zainal.

Menurut Zainal, minta restu menandakan Istana mengendalikan partai sebesar Golkar. “Istana punya kepentingan agar Golkar tidak merecoki kebijakan pemerintah,” jelas Zainal.

Kata Zainal, Istana juga berharap Golkar masih setia memberikan dukungan Jokowi dua periode. “Kekuatan Golkar diharapkan bisa memenangkan Jokowi di Pilpres 2019,” pungkas Zainal.

Baca juga:  Politikus Golkar Desak Mahfud MD Mundur