Kader Ansor Yogya Sebut Si Somad Harus Belajar dengan Anjing ketika Bertemu Nabi Nuh

KH Kuswaidi Syafiie (IST)

Kader Ansor terus mengkritik dan menyerang Ustadz Abdul Somad setelah Ketua Umumnya KH Yaqut Cholil Qaumas (Gus Yaqut) meminta penceramah asal Riau itu berdakwah secara santun.

Kader Ansor Yogya juga yang pengasuh PP Maulana Rumi Sewon Bantul Yogyakarta KH Kuswaidi Syafiie meminta Ustadz Abdul Somad belajar dengan anjing keteka bertemu Nabi Nuh.

Kiai Kuswaidi menulis artikel berjudul “Nabi Nuh dan Si Somad.” Ia tidak menyebut Abdul Somad dengan Ustadz.

Berikut ini tulisan lengkapnya:

Nabi Nuh & Si Somad

Suatu hari Nabi Nuh berjumpa dengan seekor anjing kudisan yang bermata empat. “Sudah anjing, sudah kudisan, bermata empat pula,” kata Nabi Nuh, seperti berbisik, seakan berhadapan dengan produk gagal dari ciptaanNya.

Seketika itu juga Tuhan semesta alam memberikan kecerdasan kepada si anjing itu. “Kau bilang apa tentang diriku?” kata si anjing dengan tandas. “Ketahuilah bahwa aku tidak terlibat sama sekali dalam penciptaanku. Karena itu, celaanmu tentang rupaku berhadapan langsung dengan Pencipta alam raya ini.”

Nabi Nuh menangis. Menyesal tak kunjung rampung. Mengeluh dan merintih tak henti-henti. Itulah sebabnya dia dipanggil Nuh yang berarti rintihan. Sebelumnya dia bernama ‘Abdul Ghaffar.

Nah, apa yang dialami penakluk banjir bandang dunia itu, akankah diambil sebagai pelajaran berharga oleh Si Somad itu? Wallahu a’lamu bish-shawab.