PDIP Tuding Ulama Madura Ingin Munculkan Isu SARA di PIlkada Jatim

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (IST)

Ulama Madura yang melaporkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno dalam kasus penistaan agama ingin membawa isu SARA di Pilkada Jatim.

“Patut dicurigai sebagai upaya untuk memulai mengobarkan isu SARA dalam Pilkada Jawa Timur,” kata Wakil Sekertaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah, Kamis (9/11).

Ia menghimbau agar seluruh kader partai se-Jawa Timur dan tim pendukung pasangan calon Syaifulloh Yusuf-Azwar Anas tidak terpancing dengan upaya berbagai pihak untuk menciptakan instabilitas sosial dan politik di Jawa Timur dengan mengobar-ngobarkan isu SARA.

Baca juga:  Emak Banteng Kekanak-kanakan dan Bukan Negarawan, Ini Alasannya

“Kami dapat memahami, dalam sistem negara hukum Indonesia, memang benar tiap-tiap warga negara dan masyarakat dapat melaporkan siapapun ke Kepolisian Negara Republik Indonesia, namun tidak semua laporan polisi itu wajib untuk ditindaklanjuti Polri ke tingkat penyelidikan atau penyidikan apabila tidak memenuhi unsur pidananya,” ungkapnya.

Basarah meyakini sepenuhnua kepada pihak Polda Jatim akan berhati-hati dan sigap menangani kasus ini, sehingga tidak berkembang menjadi masalah sosial yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat di Jawa Timur.

“Mari sama-sama kita cipatakan Pilkada Jatim yang aman, tertib dan damai dengan tetap menjaga persaudaraan kebangsaan kita bersama,” pungkas Basarah.

Baca juga:  Wow, Menteri Bocorkan Mahar Ahok ke PDIP Rp 10 Triliun?