Ini Dia Agenda Rahasia Pertemuan Mendadak Mega-Jokowi di Istana Batutulis

Jokowi cium tangan Megawati (IST)

Pertemuan mendadak Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi di Istana Batulis, Bogor menandakan, Ketua Umum PDIP mencermati menurunnya elektabilitas mantan Wali Kota dalam beberapa lembaga survei.

“Kalau survei di Twitter, suara Jokowi kalah. Ini membuat Megawati mendadak bertemu Jokowi untuk bisa mempertahankan kekuasaan dua periode,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada intelijen, Senin (23/10).

Kata Muslim, PDIP sebagai penyokong utama Jokowi harus bekerja keras untuk mempertahankan kekuasaan sehingga berkuasa dua periode. “Yang masih mengganjal itu, persepsi negatif bahwa JOkowi antiIslam. Itu sulit dihilangkan,” papar Muslim.

Muslim mengatakan, Jokowi berupaya memposisikan sebagai pendukung Islam dengan menghadiri semua acara ormas Islam baik NU dan Muhammadiyah. “Banyak kader Muhamamdiyah yang kritis terhadap Jokowi,” papar Muslim.

Selain itu, ia mengatakan, Jokowi tidak disukai kalangan mahasiswa. “Jokowi yang tidak mau menemui mahasiswa bahkan ada yang tersangka membuat kalangan mahasiswa menginginkan Jokowi tidak menjabat dua periode,” pungkas Muslim.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengadakan pertemuan mendadak dengan Presiden Jokowi di Istana Batulis, Bogor, Ahad (22/10).

“Pertemuan memang mendadak,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/10/2017).

Hasto mengatakan, pertemuan tersebut berlangsung sekira tiga jam, yakni dari pukul 17.00-20.00 WIB, Minggu (22/10) di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat. Hasto mengatakan, pertemuan itu berlangsung santai dan penuh canda.

“Namun beberapa kali, keduanya tampak serius ketika masuk dalam pembahasan yang menyangkut kepentingan bangsa dan negara Indonesia,” kata Hasto.

Baca juga:  Politikus PDIP Minta Yasonna Bangun 'Bilik Asmara' di Lapas