Wow, Partai Komunis China Bahas Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Partai Komunis China atau PKC (IST)

Partai Komunis China (PKC) membahas kereta cepat Jakarta-Bandung agar proyek yang dibiayai Negeri Tirai Bambu itu lancar.

Hal tersebut disampaikan laporan Kongres Nasional ke-18 PKC yang dibagikan kepada wartawan di Beijing, Sabtu (21/10) dikutip dari Antara.

Ketua dan Sekretaris Kelompok Anggota PKC dari Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional He Lifeng serta dua mitranya di komisi yang sama, Zhang Yong dan Ning Jizhe, tampil sebagai narasumber dalam kongres tersebut.

Kongres Nasional ke-19 PKC yang berlangsung di Balai Agung Rakyat Kota Beijing itu berlangsung dari 18 hingga 24 Oktober 2017. Sesi pembukaan kongres tersebut ditandai dengan laporan panjang Sekretaris Jenderal PKC Xi Jinping pada Rabu (18/10).

Baca juga:  Pemerintahan Dagelan, PP Kenaikan Tarif STNK Diteken Sendiri dan Dipertanyakan Presiden JOkowi

Sedangkan Direktur Bisnis Asia China Railway Group Limited (CREC) Li Jianping mengatakan yakin pembangunan proyek infrastruktur tersebut selesai sesuai jadwal pada akhir 2019.

“Proyeknya terus berjalan sesuai jadwal dan sesuai harapan pemerintah kedua negara. Tahun ini kami memang fokus pada pembebasan lahan sebagai tahap persiapan konstruksi,” katanya saat menerima kunjungan wartawan dari sejumlah negara anggota ASEAN.

Wakil Presiden RI M. Jusuf Kalla mendorong badan usaha milik negara di Indonesia dan China yang tergabung dalam konsorsium PT Kereta Api Cepat Indonesia Cina (KCIC) agar segera menuntaskan hambatan pembebasan lahan.

Baca juga:  UU Cipta Kerja tak Patut Diundangkan

Penyelesaian masalah pembebasan lahan tersebut, menurut Wapres Jusuf Kalla, penting agar pembangunan proyek senilai 6,07 miliar dolar Amerika Serikat itu dapat segera dilaksanakan.

“Pembebasan lahan itu masalah pokok, tinggal masalah berapa kilometer sehingga itu bisa dimulai,” katanya akhir Agustus lalu.