Bubarkan Paksa Demo Mahasiswa, Aktivis Malari 74: Rezim Jokowi Represif

Salim Hutadjulu (IST)

Rezim Joko Widodo (Jokowi) sangat represif dengan membubarkan secara paksa demo yang dilakukan mahasiswa di depan Istana, Jumat (20/10).

“Mahasiswa demo secara damai, tetapi dibubarkan secara paksa, ini cara-cara represif yang diperlihatkan Rezim Jokowi,” kata aktivis Malari 1974 Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Jumat (20/10).

Kata mantan tahanan politik era Orde Baru ini, para mahasiswa hanya menyuarakan keadilan agar Rezim Jokowi berpihak rakyat. “Mahasiswa adalah generasi pemerus bangsa yang menyuarakan keadilan, namun jawaban Rezim Jokowi dengan pembubaran paksa aksi damai mahasiswa,” papar Salim.

Baca juga:  Dosen UI Ade Armando Tegaskan Azan tidak Suci

Salim mengatakan, gerakan mahasiswa tidak akan surut walaupun ditekan penguasa. “Justru gerakan mahasiswa dan rakyat makin solid dalam menghadapi penguasa saat ini,” tegas Salim.

Menurut Salim, cara-cara yang dilakukan Rezim Jokowi terhadap demo mahasiswa menunjukkan kepanikan dalam menghadapi sikap mahasiswa. “Rezim Jokowi berupaya memeceh belah mahasiswa tetapi saat ini gerakan mahasiswa tetap solid dalam mengkritis penguasa,” pungkas Salim.

Baca juga:  Gas Elpiji 3 Kg Langka, Aktivis Malari 74: Jokowi Gagal Penuhi Kebutuhan Rakyat