Sugi Nur Raharja alias Gus Nur yang mengakui sebagai penceramah agama hanya tukang provokator dan pemecah belah bangsa Indonesia.
“Gus Nur itu bukan anak kiai tapi mengklaim sebagai Gus. Dan sekarang berceramah di mana-mana sebagai provokator,” kata Koordinator Pemuda Aswaja, Nur Khalim kepada suaranasional, Selasa (10/10).
Menurut Nur Khalim, Gus Nur kapasitas ilmu agamanya masih sedikit dan belum layak disebut ulama atau mubaligh. “Lebih tepatnya Gus Nur ancaman bagi Kebhinnekaan dan Pancasila,” papar Nur Khalim.
Nur Khalim mengatakan, umat akan menjadi bodoh mendengar ceramah dari Gus Nur. “Carilah penceramah yang ilmu agamanya bagus, bukan sosok seperti Gus Nur yang suka sebarkan fitnah dan adu domba,” pungkas Nur Khalim.
