Nusron Ikut Goyang Setnov di Golkar

Setya Novanto dan Nusron Wahid (IST)

Politikus Partai Golkar Nusron Wahid meminta pembenahan di dalam partai berlambang beringin terlebih lagi para kadernya terkena kasus korupsi.

“Saya kira Golkar perlu merefleksikan diri dan melakukan pembenahan terhadap perilaku politik para kader yang akhir-akhir ini ditangkap KPK,” kata Nusron dikutip dari Harian Nasional, Ahad (8/10).

Nusron mengatakan, pembenahan Partai Golkar mendesak demi menghilangkan kesan koruptif yang saat ini menguat di tengah publik. Jargon ‘Suara Golkar Suara Rakyat’ perlu dikampanyekan lagi agar dapat meraih elektoral yang signifikan dalam ajang pesta demokrasi pilkada dan pemilu (pileg-pilpres).

Baca juga:  'Nyanyian' Setnov yang Menyeret Elit Dekat Mega tak Akan Digubris

Golkar, kata dia, harus bisa memastikan para kader terhindar dari praktik korupsi maupun suap.

Ia juga protes atas pemecatan terhadap Yorrys Raweyai dari jabatan Koordinator Polhukam DPP Partai Golkar. “Kalau Pak Yorrys benar dipecat saya akan protes,” kata Nusron.

Kata Nusron, apabila ada pemecatan harus melalui rapat pleno. Namun sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai pemecatan Yorrys Raweyai dalam rapat pleno. “Kalau orang dipecat itu harus lewat rapat pleno. Ini belum ada pleno untuk pemecatan,” ‎kata Nusron Wahid.

“Kami sedang berupaya mengembalikan marwah partai di hadapan masyarakat,” ujar Nusron.

Baca juga:  Kasus Natuna, Kebingungan Rezim Jokowi Hadapi China