Presiden Jokowi gagal dalam mengatasi masalah ekonomi dengan turunnya daya beli masyarakat dan rupiah makin terburuk terhadap dollar Amerika Serikat.
Demikian dikatakan aktivis Malari 1974 Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Kamis (5/10). “Bidang ekonomi Jokowi gagal total,” ungkap Salim.
Kata tahanan politik era Orde Baru, fundamental ekonomi Jokowi kurang bagus karena mantan Wali Kota Solo ambisius dalam pembangunan infrastruktur.
“Pertumbuhan ekonomi di tengah masyarakat tidak didorong justru dikurangi dengan pajak dinaikkan, PLN naik. Ini menyebabkan daya beli masyarakat turun,” ungkap Salim.
Salim mengatakan, Jokowi hanya mengejar citra dalam membangun ekonomi. “Membagi-bagi beras, tetapi kebijakannya masih tidak berpihak kepada rakyat,” papar Salim.
Selain itu, ia mengatakan, masyarakat bawah sudah mengetahui kebijakan rezim saat ini tidak berpihak kepada rakyat kecil. “Ada video yang tersebar, rakyat yang protes ke Jokowi tentang kenaikan listrik, tetapi Jokowi cuek saja,” pungkas Salim.