Cucu Aidit Tegaskan PKI Bukan Jahat

Cucu Murad Aidit, Fico Fachriza (IST)

Partai Komunis Indonesia (PKI) bukan jahat karena mempunyai kontribusi bagi Bangsa Indonesia.

“Kata guru, PKI jahat. Terus saya bilang, ‘Saya cucunya Murad Aidit. Ibu mau jelek-jelekin dia terus apa gimana, Bu?’,” kata cucu Murad Aidit, Fico Fachriza, Selasa (3/10) dikutip KBR.

Fico mengatakan seperti itu, saat duduk di bangku Sekolah Dasar, ia berani menyanggah sang guru yang menjelek-jelekkan Aidit. 

Kata Fico, saat ini tidak mungkin PKI bangkit di Indonesia. “Menurut saya enggak masuk akal. Kalau memang benar ada acara PKI, harusnya saya diundang. Kan saya cucu langsung, cucunya elite,” jelas Fico.

Menurut Fico, ada yang sengaja menggoreng isu kebangkitan PKI dengan tujuan politik.

“Jadi kayaknya tercoreng kalau ada yang goreng isu PKI bakal bangkit,” kata Fico.

Selain itu, ia mengatakan, kakeknya yang menjadi tokoh PKI seorang cendekiawan yang menguasai tujuh bahasa tetapi dizalimi Orde Baru.

“Padahal dia bisa jadi salah satu cendekiawan yang hebat. Pada tahun itu dia menguasai tujuh bahasa. Tapi karena ijazahnya enggak diterima, jadi yang bisa diandalkan buat dia hidup cuma jadi penerjemah dan menulis. Dia hidupnya dari situ,” pungkas Fico.