Sebut Orla & PKI Menipu Pertentangkan Islam-Pancasila, PDIP: Jenderal Nasution Ngawur

Pernyataan Budiman Sudjatmiko (IST)
Pernyataan Budiman Sudjatmiko (IST)

Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) ikut bersuara pernyataan Jenderal AH Nasution dalam sebuah wawancara dengan media massa beberapa tahun lalu yang lalu menyebut Orde Lama (Orla) dan PKI mempertentangkan Islam dengan Pancasila.

“Orang ngawur dan tertib bukan dilihat dr jawabannya tp dr isi pertanyaannya,” kata politikus PDIP Budiman Sudjatmiko di akun Twitter-nya @budimandjatmiko.

Budiman menjawab seperti itu atas pertanyaan dari akun Twitter Emha Saiful Mujab @emha578oke: “Salah Satu Jendral yg gagal diculik PKI bicara begini bung @budimandjatmiko… Hoax ga yaaa ???”

Nuansa hubungan rasional dan emosional antara Jenderal Abdul Haris Nasution atau akrab dipanggil Pak Nas, yang mantan Menko Hankam/KASAB dan Kepala Staf TNI AD dengan warga Pelajar Islam Indonesia diakui banyak pihak.

Hubungan antara Pak Nas dengan organisasi-organisasi Islam sangat intens, salah seorang sepupunya, Muhammad Radjab Nasution [mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia Jakarta] pernah menjabat Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam pada Periode III (1951-1953) ketika itu Ketua Umumnya Dahlan Ranuwihardjo.

Adiknya, Musa Nasution ketika studi di SMA juga pernah menjadi simpatisan Pelajar Islam Indonesia. Demikianlah hubungan dan interaksi Pak Nas sangat akrab dengan pimpinan atau pengurus Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Al-Washliyah, Himpunan Mahasiswa Islam, Partai Syarikat Islam Indonesia, Himpunan Seni Budaya Islam, dan kepada organisasi Islam lainnya.