Isu PKI, Tokoh Muda NU: TNI Fokus Tingkatkan Pertahanan Bukan Ajari Warga Sejarah

Tokoh muda NU Savic Ali (IST)

Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus profesional meningkatkan kemampuan dalam menghadapi ancaman dari luar bukan mengajari warga tentang sejarah termasuk peristiwa G30SPKI

“Tentara itu fokus meningkatkan kemampuan dalam menjamin pertahanan negara aja. Gak perlu ngajari warga soal sejarah. Itu tugas pendidik,” kata tokoh muda NU, Savic Ali di akun Twitter-nya @savicali.

Kata Savic, di semua negara demokratis, tentara tak boleh beroperasi di wilayah politik sipil. Maka kekerasan & pelanggaran HAM oleh negara rendah.

Hanya dalam situasi khusus yang memang sudah diatur UU, militer bisa terlibat dlm operasi sosial-politik-ekonomi,” ungkap Savic.

Savic mengatakan, prajurit TNI harus berpegang teguh Sapta Marga. “Prajurit itu gak usah didoktrin siapa musuhnya. Sapta marga aja. Biar negara yang menetapkan (lewat proses yang benar) siapa yang harus diperangi,” pungkas Savic.