KH Said Aqil PBNU Tegaskan AntiTahlilan Diragukan Pancasilanya

Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj (IST)
Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj (IST)

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj mengatakan, kelompok ataupun orang yang antitahlilan diragukan Pancasilanya.

“Pokoknya yang tahlilan mantap sekali Pancasilanya. Kalau anti tahlilan maka kita ragukan Pancasila-nya,” kata Kiai Said beberapa waktu lalu.

Kata Kiai Said, Islam Nusantara dalam ranah politik sosial akan mengerucut menjadi nilai-nilai Pancasila.

“Pancasila hakikatnya adalah inti sari dari Islam Nusantara,” tegas Kiai Said.

Ia mengutip perkataan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, katanya, Sila Pertama dari Pancasila ‘Ketuhanan yang Maha Esa’ itu disebut tahlil ‘Laaillaha Illallah’.

Baca juga:  Gardu Banteng Marhaen: Jokowi tak Jabat 2 Periode, Indonesia Terancam Kelompok Radikal & Bisa Hancur

Kedua, Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab itu artinya semua jamaah dari tahlilan makan bersama lalu pulang membawa berkat (bingkisan,red) semua.

Ketiga, Persatuan Indonesia artinya di dalam tahlilan itu jamaah duduk bersama dan seterusnya.

“Walhasil nilai-nilai Pancasila ini ada di dalam tahlilan,” ujar Kiai Said.