Brigade Jokowi: Kasus Rohingya Munculkan Jihadis, Teroris & Jaringan ISIS

Pemimpin perlawanan Rohingya (IST)

Kasus Rohingya di Myanmar memunculkan kelompok jihadis, teroris serta jaringan ISIS di Asia Tenggara.

Demikian dikatakan Koordinator Brigade Jokowi, Mulyono Hadisubroto dalam pernyataan kepada suaranasional, Ahad (3/9). “Kasus Rohingya menjadi kesempatan Jihadis melebarkan sayap di Myanmar,” kata Mulyono.

Kata Mulyono, Myanmar menjadi ladang pertempuran kelompok Jihadis khususnya kawasan Asia Tenggara melawan penguasa setempat. “Jihadis Indonesia, Filipina, Malaysia masuk ke Myanmar,” jelas Mulyono.

Menurut Mulyono, masuknya jihadis, teroris memunculkan masalah baru di Myanmar. “Bukannya perdamaian yang diperoleh justru konflik berkepanjangan di Myanmar dengan masuknya kelompok jihadis,” jelas Mulyono.

Baca juga:  Diaz Hendropriyono tak Percaya Survei, Efek Ekor Jas Jokowi Pengaruhi Elektabilitas PKPI

Mulyono mengatakan, kelompok jihadis mempunyai kepentingan melebarkan pengaruh di Myanmar. “Penguasa Myanmar yang zalim makin memudahkan kelompok jihadis, ISIS merekrut anggota dari warga Rohingya,” papar Mulyono.

Selain itu, Mulyono mengingatkan pemerintah untuk mewaspadai warga Indonesia setelah dari Myanmar. “Bisa jadi warga Indonesia setrlah dari Myanmar terpengaruh ideologi ISIS dan jihadis,” pungkas Mulyono.

Baca juga:  Indonesia Juara Korupsi

2 comments

  1. Saya juga minta pemerintah agar waspada terhadap teror yg atas namakan agama dan hati2 terhadap orang2 penjilat yg membabi buta yg bisa hancurkan negara seperti…….

  2. Kasus rohignya bisa juga di jadikan contoh bagi para pembenci Islam untuk menghancurkan umat Islam di Indonrsia

Comments are closed.