Rumah Cicilan Rp.790 Ribu Ternyata Masih Ada di IPEX 2017, Penasaran?

Pameran Indonesia Properti Expo 2017 (Foto: dok.inapex)
Pameran Indonesia Properti Expo 2017 (Foto: dok.inapex)

Tidak disangka, ternyata rumah murah cicilan cuma Rp.790 ribu per unit masih ada di Pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) 2017, Hall B Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.

Unit rumah KPR subsidi ini bernama ‘Bumi Pakuwon Regency’ di Kawasan Parungkuda, Sukabumi merupakan besutan pengembang PT. Bumi Rajawali Sentosa.

Selain menawarkan harga Rp.123 juta per unit, hunian type 36/60 ini juga memiliki lokasi yang sangat setragegis diantaranya bisa ditempuh hanya 5 menit dari Pasar dan Stasiun Parungkuda.

Tak kalah menariknya, masih di area pameran Hall B JCC Senayan, Pengembang PT. Anugerah Jaya Realty juga menawarkan Griya Parung Panjang Bogor. Hunian minimalis ini dibandrol mulai Rp. 141 jutaan, bisa dicicil tetap Rp.800 ribu per bulan.

“Selama pameran kami berikan free biaya BPHTB, AJB, BBN, KPR, khusus konsumen selama pameran berlangsung,” kata Marketing Griya Parung Panjang Neni, saat ditemui INAPEX, dilokasi pameran Hall B JCC Senayan, Senin (14/8).

Lebih lanjut dikatakan Neni, Griya Parung Panjang memiliki lokasi strategis bisa diakses dari Stasiun KRL Parung Panjang, Pasar Parung Panjang, Future Exit Tol Legok, serta dilengkapi fasilitas umum seperti dekat dengan Mall Serpong, Kawasan BSD City, AEON Mall, ICE, Kampus SGU dan Prastya Mulya.

Sementara itu, pidato Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat peresmian Pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) 2017, mengapresiasi minat masyarakat terhadap rumah subsidi.

Ia menyebutkan, 2015 sampai 2019 subsidi dan belanja untuk perumahan kurang lebih Rp74 triliun dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Ini sebuah angka yang tidak kecil, meloncat sangat tinggi sekali, yang mustinya pergerakan di properti ini akan kencang mustinya,” ujar Presiden Jokowi.

Kemudian ada subsidi juga Fasilitas Likuiditas Pembangunan Perumahan (FLPP), yaitu subsidi pemerintah kepada masyarakat yang menginginkan untuk bisa membeli rumah dengan harga yang baik, tidak terbebani oleh bunga.

Juga ada subsidi SSB (subsidi selisih bunga) juga ada, disubsidi 7 persen dari bunga yang ada, kurang lebih berarti masyarakat juga hanya membayar kurang lebih 4 sampai 5 persen bunganya. “Ini kan kecil sekali,” terang Presiden.

Berdasarkan pengalamannya datang ke Cikarang, di perumahan swasta juga bagus. Kemudian di Balikpapan, kualitas lumayan bagus, terakhir di Pekanbaru saya lihat juga, Presiden Jokowi mengaku bertanya langsung ke masyarakat untuk memastikan bahwa pengguna itu mendapatkan manfaat betul.

“Saya tanyakan berapa sebulan diangsur atau dicicil ? Pak, Rp784 ribu/bulan selama 15 tahun, ada yang Rp900 ribu per bulan karena 10 tahun. Ada yang Rp1.100.000 yang 10 tahun. Memang beda-beda, saya lihat di setiap kota beda-beda. Tapi angkanya kurang lebih antara angka Rp700 ribu- Rp900 ribu,” tandas Jokowi.