Setnov Baca Teks Proklamasi HUT RI, Istana Dikuasai Koruptor

Jokowi dan Setya Novanto (IST)
Jokowi dan Setya Novanto (IST)

Istana dikuasai koruptor bila tersangka kasus korupsi E-KTP yang juga Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) membaca teks Proklamasi saat HUT Kemerdekaan RI.

“Bila Setnov baca teks Proklamasi di Istana, rakyat akan menilai Istana sudah dikuasai koruptor,” kata pengamat pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Senin (7/8).

Kata Muslim, Jokowi bisa terkena imbas jika Setnov membaca teks proklamasi saat HUT RI di Istana. “Rakyat akan menilai perintah Jokowi untuk pemberantasan korupsi hanya retorika saja, buktinya Setnov dibiarkan membaca teks proklamasi,” papar Muslim.

Muslim mengatakan, Setnov sosok yang sangat licin sehingga sampai saat ini belum ditahan KPK. “Jaringan kekuasaan Setnov membuat dirinya masih menjadi Ketua DPR dan tidak ditahan KPK,” ungkap Muslim.

Selain itu, Indonesia di mata dunia internasional menjadi buruk saat Setnov membaca teks proklamasi.

“Dubes negara lain yang hadir dalam HUT Kemerdekaan akan menilai buruk bila Setnov membaca teks proklamasi dan bisa menjadi berita di media internasional,” pungkas Muslim.

Pihak istana memang belum menentukan siapa yang didapuk membaca teks proklamasi yang pada 17 Agustus 1945 lalu dibacakan sang proklamator Soekarno.

Namun melihat dua tahun sebelumnya, tahun 2015, Setya Novanto pernah membacakan teks proklamasi. Sementara tahun 2016 Ade Komarudin yang pernah menjabat Ketua DPR juga melakukan hal yang sama.

Baca juga:  PDIP: Larangan Gunakan Atribut Natal, Fatwa MUI Aneh