Hitungan Ini Bongkar Dana Haji untuk Infrastrukur Merugikan

Dana haji (IST)
Dana haji (IST)

Dana haji yang digunakan pemerintah untuk infrastruktur justru merugikan secara ekonomi.

“Untuk infrastruktur jangka panjang bisa sampai 15 tahun, uang itu pun belum tentu balik juga, masih ada biaya operasional yg keluar dan segala macam,” kata Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudistira, Ahad (6/8).

Kata Bhima, pemerintah harus menyatakan secara jelas bahwa dana haji yang akan digunakan untuk membiayai infrastruktur merupakan bentuk pinjaman atau hutang negara kepada calon jamaah haji.

Baca juga:  Pengelola Ingin Raih Keuntungan secara Ekonomi, Penyebab Naik Haji Lama

Penegasan pemerintah sangatlah penting untuk menghindari pembodohan terhadap masyarakat, khususnya para calon jamaah haji.

“Ini bukan dana haji diinvestasikan kepada infrastruktur, tetapi dana haji dipinjam pemerintahan untuk dibangun infrastruktur,” tegasnya.

Kata Bhima, agar investasi tersebut dikaji secara cermat dan hati-hati, agar nantinya tidak mengakibatkan kerugian yang justru menghilangkan dana dari jamaah.

“Kalau investasi langsung, misalkan BPKH bekerja sama dgn BUMN konstruksi untuk membangun infrastruktur, tentu resikonya cukup besar dan dana itu kan dalam infrastruktur yg begitu panjang, tidak bisa langsung dinikmati,” pungkasnya.

Baca juga:  Jokowi Ulangi Kesalahan Bung Karno, Tahan Aktivis dan Ulama